Sejarah.

https://www.facebook.com/groups/2376867322615448/permalink/2945738079061700/
๐ŸŒนโœจโœจ๐ŸŒน
KISAH KELUARGA RASULULLAH SAW DI HARI RAYA ‘IDUL FITRI, MATA BAGINDA NABI SAW PUN BERLINANG

Pada saat malam Takbiran, Sayyidina Ali ibn Abi Thalib terlihat sibuk membagi-bagikan gandum dan Kurma. Beliau bersama istrinya, Sayyidah Fathimah az-Zahra, Sayyidina Ali menyiapkan tiga karung gandum dan dua karung Kurma. Terihat, Sayyidina Ali memanggul gandum, sementara istrinya Sayyidah Fatimah menuntun Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husein. Mereka sekeluarga mendatangi kaum fakir miskin untuk disantuni.

Esok harinya tiba Shalat โ€˜Idul Fitri. Mereka sekeluarga khusyuk mengikuti Shalat jamaโ€™ah dan mendengarkan khutbah. Selepas khutbah โ€˜Id selesai, keluarga Rasulullah Saw itu pulang ke rumah dengan wajah berseri-seri. .Sahabat beliau, Ibnu Rafiโ€™i bermaksud untuk mengucapkan selamat โ€˜Idul Fitri kepada keluarga putri Rasulullah Saw. Sampai di depan pintu rumah, alangkah tercengang Ibnu Rafiโ€™i melihat apa yang dimakan oleh keluarga Rasulullah itu.
Sayyidina Ali, Sayyidah Fatimah, Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husein yang masih balita, dalam โ€˜Idul Fitri makanannya adalah gandum tanpa mentega, gandum basi yang baunya tercium oleh sahabat Nabi itu.

Seketika itu Ibnu Rafiโ€™i berucap Istighfar, sambil mengusap-usap dadanya seolah ada yang nyeri di sana. Mata Ibnu Rafiโ€™i berlinang butiran bening, perlahan butiran itu menetes di pipinya. Kecamuk dalam dada Ibnu Rafiโ€™i sangat kuat, setengah lari ia pun bergegas menghadap Rasulullah Saw.
Sesampainya tiba di depan Rasulullah, โ€œYa Rasulullah, ya Rasulullah, ya Rasulullah, putri baginda dan cucu baginda,โ€ ujar Ibnu Rafiโ€™i. โ€œAda apa wahai sahabatku?โ€ tanya Rasulullah.
โ€œTengoklah ke rumah putri baginda, ya Rasulullah. Tengoklah cucu baginda Hasan dan Husein.โ€ โ€œKenapa keluargaku?โ€ โ€œTengoklah sendiri oleh baginda, saya tidak kuasa mengatakan semuanya.โ€

Rasulullah Saw pun bergegas menuju rumah Sayyidah Fatimah. Tiba di teras rumah, tawa bahagia mengisi percakapan antara Sayyidina Ali, Sayyidah Fatimah dan kedua putranya. Mata Rasulullah pun berlinang. Beliau menangis melihat keluarga putri tercinta dan dua cucunya yang hanya makan gandum basi dihari Raya Idul Fitri…????
Di saat semua orang berbahagia, di saat semua orang makan yang enak-enak. Keluarga Rasulullah Saw penuh tawa bahagia dengan hanya makan gandum yang baunya tercium tak sedap.

โ€œYa Allah, Allahumma Isyhad…Ya Allah, Allahumma Isyhad… (Ya Allah saksikanlah, saksikanlah) Di hari โ€˜Idul Fitri keluargaku makanannya adalah gandum yang basi. Mereka membela/mencintai kaum fuqara dan masakin.
Mereka relakan lidah dan perutnya mengecap makanan basi, asalkan kaum fakir-miskin bisa memakan makanan yang lezat. Allahumma Isyhad, saksikanlah ya Allah, saksikanlah,โ€ bibir Rasulullah berbisik lembut..????
Sayyidah Fathimah tersadar kalau di luar pintu rumah, sang ayah sedang berdiri tegak. โ€œDuhai ayahanda, ada apa gerangan ayah menangis?โ€Rasulullah tak tahan mendengar pertanyaan itu.
Setengah berlari ia memeluk putri kesayangannya sambil berujar,โ€œSurga untukmu, Nak…Surga untukmu.โ€
Demikianlah, menurut Ibnu Rafiโ€™i, keluarga Rasulullah Saw pada hari โ€˜Idul Fitri menyantap makanan yang basi dan bau.

Ibnu Rafiโ€™i berkata, โ€œAku diperintahkan oleh Rasulullah Saw agar tidak menceritakan tradisi keluarganya setiap โ€˜Idul Fitri dan aku pun simpan kisah itu dalam hatiku.
Namun, selepas Rasulullah Saw wafat, aku takut dituduh menyembunyikan Hadits, maka aku ceritakan hal ini agar menjadi pelajaran bagi segenap kaum Muslimin.โ€

ุงู„ู„ู‡ู… ุตู„ ุนู„ู‰ ุณูŠุฏู†ุง ู…ุญู…ุฏ ูˆุนู„ู‰ ุขู„ู‡ ุณูŠุฏู†ุง ู…ุญู…ุฏ

(Musnad Imam Ahmad, jilid 2, hlm. 232).
Mudah mudahan setelah membaca kisah ini, kerinduan dan kecintaan kita kepada Rasulullah Saw dan Keluarganya bertambah sehingga kelak kita dikumpulkan bersama beliau..aamiin ya rabbal ‘alamin